Informasi merupakan sarana juga alat untuk berkembang. Berkembang maksudnya adalah melangkah atau menuju tahap selanjutnya dari tahap yang sebelumnya sudah di capai. Informasi berperan penting bagi perkembangan umat manusia, dan menyentuh setiap bagian kehidupan secara menyeluruh. Sosial, budaya, teknologi, ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi. Informasi menyentuh seluruh aspek dan mempengaruhi pola pikir, pengetahuan, esensi, dan penentu keputusan. Ini adalah bagian terpenting dari pengaruh informasi itu sendiri, yang menjadi rantai kuat tentang kemajuan dan perkembangan setiap individu bahkan sosial menyeluruh, “penentun keputusan”. Dengan informasi setiap orang dapat memutuskan langkah apa yang akan diambilnya dengan informasi yang dia punya. Misal, diinformasikan bahwa untuk dua bulan kedepan indonesia akan menghadapi musim kemarau, informasi ini digunakan oleh para petani dan memutuskan untuk mencari cara mengamankan padi mereka di musim kemarau. Mungkin dengan membuat saluran irigasi khusus, menyewa mesin diesel untuk pengairan, bahkan berpindah sementara dari bertani menjadi berkebun yang membutuhkan lebih sedikit air dalam proses kerjanya. Langkah untuk memutuskan “harus bagaimana selanjutnya” inilah yang akhirnya menjadikan landasan dasar suatu teori baru dan perkembangan.
Sebuah informasi adalah fakta yang didapat dengan cara mencari, menelusuri mempelajari dan menyimpulkan. Bayangkan Thomas Alfa Edison dalam usahanya menciptakan lampu. Darimana Ia mendapatkan informasi cara menciptakan lampu pada waktu itu, dimana segala sesuatu tentang ilmu dan teknologi terbatas sesuai dengan masa itu. Ia terus menelusuri teori dasar, belajar dari kesalahan dan kegagalan-kegagalannya. Kegagalannya itulah yang memberi Ia informasi untuk terus berkembang hingga pada akhirnya berhasil. Thomas Alfa Edison menciptakan lampu dengan informasi yang diperoleh dari kegagalan. kegagalan-kegagalannya yang dicarinya dari menelusuri percobaan-percobaannya. Ini merupakan salah satu contoh mencari dan menemukan informasi, untuk kemudian memutuskan. Dan perlu di pahami, sebarapa baik suatu keputusan adalah tettang seberapa baik informasi yang dimiliki. Oleh karena itu informasi adalah suatu hal yang penting. Setiap orang yang pada dasarnya terus berkembang terus mencari informasi.
Mengetahui bahwa informasi adalah kebutuhan yang sangat penting. Informasipun terus berkembang dalam hal penyajiannya. Informasi mengisi setiap media yang mengendalikan kehidupan sosial saat ini. Contoh: Berita televisi menginformasikan besok akan ada kenaikan BBM, dan masa sosial pun pada hari ini berbondong-bondong membeli dan memenuhi kebutuhan BBM bahkan dalam bentuk persediaan sebelum besok apa yang apa bila dibeli harganya akan lebih mahal. Media yang berisikan informasi hadir dalam bentuk visual, audio, juga audio-visual sepetri televisi. Itulah perkembangan informasi yang telah dicapai di masa ini. Media. Dengan berbagai media bahkan media ini juga masih terus berkembang, menjadikan efesiensi penyampaian informasi begitu mudah. Akses utuk menyajikan, setara dengan akses seseorang untuk mencari informasi yang di butuhkan.
Inilah masa dimana informasi adalah hal yang sangat mudah dalam penyajian dan penelusurannya, menjadikan informasi sekarang harus terus dipelajari dari sudut pengolahannya. Dan dengan banyaknya informasi yang sekarang sudah mudah untuk didapat, diperlukan pembelajaran untuk mempergunakan informasi dengan benar juga mengolahnya menjadi suatu kesimpulan yang akan melandasi suatu keputusan.
Perlu di ingat suatu keputusan penting di ambil berdasarkan suatu informasi yang berkualitas (sesuai fakta) dan benar dalam penyampaiannya. Inilah latar belakang pelajaran ini. Betapa pentingnya pembelajaran tentang informasi, yaitu data yang signifikan yang memberi nilai pada kualitas suatu informasi dan metode pengolahannya untuk disajikan kepada pengguna informasi. Inilah yang dinamakan sistem informasi.
Banyak mata pelajaran yang mendalami tentang sistem informasi seara khusus di sini kita akan mempelajari sistem informasi berbasis komputerisasi, Data Base System.
Data base system sendiri menjadi kerangka penginformasian tentang suatu metode penyampaian yang banyak digunakan dalam kegiatan bisnis dan usaha dalam sebuah perusahaan. Kualitas sistem informasi yang dimiliki suatu perusahaan mempengaruhi keefektifan produktifitas perusahaan.
Jadi, dengan pengaruh yang begitu besar ini dalam perusahaan kita akan mempelajari tentang Data Base System ini lebih mendalam dengan mengambil sampel pada perusahaan di bidang produksi dan distribusi alas kaki. Dan sampel perusahaan yang akan di pelajari adalah PT. SEPATU BATA Tbk.
PT. SEPATU BATA Tbk. Dengan latar perusahaan internasional yang berati berkegiatan dibidang ekspor impor. Dengan berbagai supplier dan customer dalam dan luar negeri memiliki suatu sistem informasi yang menjadi kerangka pengaturan keluar masuk barang yang khusus berkaitan dengan data base produk-produk, supplier, juga customer. Penjualan, pembelian, dan penyimpanan.
Dan riset ini menyajikan informasi tentang palajaran teori sistem informasi secara mendasar dengan pengimplementasiannya oleh PT. SEPATU BATA Tbk sebagai sample. Bagaimana kita mampu mempelajari sistem informasi yang mempengaruhi efektifitas produktifitas perusahaan ini.
1 komentar:
entahlah maybe yes maybeno
Posting Komentar