Adapun proses atau prosedur manualnya tidak perlu digambarkan, misalkan, bagaimana memilih orang-orang yang akan duduk di jabatan-jabatan perancangan sistem, proses pengawasan dari pimpinan ke “anak buah”nya, dan semacamnya tidak perlu dijelaskan. Yang perlu dipikirkan hanyalah, bagaimana membentuk file-file dalam satu kesatuan (sistem), bagaimana agar file-file tersebut dapat berdaya-guna secara efisien dan memenuhi aturan-aturan sebuah perancangan yang baik. Dan pada akhirnya berdaya guna sebagai alat penyaji informasi yang menyajikan data factual guna kepentingan mengambil keputusan.
PT. Sepatu Bata Tbk, adalah salah satu contoh perusahaan yang mengimplementasikan sistem komputerisasi yang memperoleh efektifitas dalam penyajian informasi bisnis perusahaan.