Pages

Minggu, 23 Mei 2010

Landasan Teori

ERD (Entity Relational Diagram)

Entity relation diagram (ERD) merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Jadi ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas. Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya.


1. Entitas

Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya. Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll.

§ Entitas Kuat

Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).

Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.

§ Entitas Lemah

Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai.

2. Atribut

Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu instansi, entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat, nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut digambarkan dalam bentuk elips.Entitas memiliki himpunan atribut yang berasosiasi dengannya.

3. Hubungan Antar Relasi

Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaram diagram hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isi. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan diantara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut.


4. Kardinalitas/Derajat Relasi

Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad relasi minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.


Komponen-komponen relasi ERD

ERD memiliki komponen-komponen : 1. Entitas 2. Relasi 3. Atribut

Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

1. Satu ke satu (one to one, 1:1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh:




one to one



2. Satu ke banyak (one to many, 1:m)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh :



one to many



3. Banyak ke banyak (many to many, m:n)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat beralasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh :

many to many



Berikut ini adalah ERD dari sitem transaksi penjualan dan pembelian, kepada customer dan supplier.


ENTITY RELATION DIAGRAM (ERD) untuk proses penjualan barang ke customer




5. Penetuan Primary Key

Di setiap entitas di dalam ERD sudah seharusnya ada atribut (field) yang dipilih untuk dijadikan kunci utama atribut (primary key/key field), yaitu atribut yang dijadikan identitas yang menjamin keunikan (tidak ada yang sama) isi datanya.

Misalkan, untuk entitas mahasiswa dipilih atribut NPM sebagai kunci utama atributnya karena tidak ada satupun mahasiswa yang memiliki NPM yang sama.

Penulisan kunci utama atribut di dalam ERD harus dibedakan dengan atribut lainnya, misalkan dengan pemberian tanda ‘*’ di depan nama atributnya, atau digarisbawahi atributnya.

Secara logika, memang mudah menentukan sebuah atribut kunci, namun sesungguhnya, kunci utama diperoleh dari kunci kandidat, dan kunci kandidat diperoleh dari kunci super.

SUPER KEY

Super key adalah satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan (mengkarakteristikkan) antara satu record dengan record lainnya. Bila filenya adalah MAHASISWA, maka satu atau lebih field yang dipilih agar dapat membedakan antara satu orang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.

NPM jelas bisa membedakan, NAMA juga bisa, namun dengan syarat tidak ada nama yang sama, gabungan NPM dan NAMA pasti bisa membedakan, apalagi gabungan NPM, NAMA dan TGL_LAHIR. Sehingga, super key bisa merupakan kombinasi dari satu atau gabungan field yang dapat mencirikan suatu record.

Super keynya : NPM

NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)

ALAMAT (dengan syarat alamat tidak ada yang sama)

TGL_LAHIR (dengan syarat tidak ada tanggal lahir yang sama)

NPM+NAMA

NPM+NAMA+ALAMAT

NPM+TGL_LAHIR

NPM+ALAMAT+TGL_LAHIR

dan berbagai kombinasi lainnya

CANDIDATE KEY

Kunci kandidat adalah kunci super dengan jumlah field paling sedikit, maka diperoleh : NPM, NAMA, ALAMAT, TGL_LAHIR (karena masing-masing hanya terdiri dari 1 field saja).

PRIMARY KEY

Kunci utama adalah kunci kandidat yang dipilih dengan kemungkinan kepemilikan nilai data field yang berbeda antara satu record dengan record lainnya. Maka dipilih NPM karena tidak ada mahasiswa yang memiliki NPM yang sama. Jelaslah, kunci utama pastilah merupakan kunci kandidat dan juga kunci super, tetapi sebaliknya, kunci super dan kunci kandidat belum tentu merupakan kunci utama.

ALTERNATE KEY

Kunci kandidat yang tidak terpilih menjadi kunci utama disebut dengan kunci alternatif.

Berikut, akan digambarkan di mana atribut (field) NILAI dimasukkan ke dalam suatu entitas (file) dan apa yang disebut dengan kunci tamu (foreign key).




Hubungan Antarentitas


Di entitas MAHASISWA, key field yang dipilih adalah NPM;

Di entitas AMBIL, key field yang dipilih adalah KD_DNS;

Di entitas MATA_KULIAH, key field yang dipilih adalah KD_MK;

Di entitas AMBIL, yang merupakan transaction file, dimasukkan pula atribut NPM dan atribut KD_MK yang merupakan kunci-kunci utama dari entitas-entitas lain. Karenanya, NPM dan KD_MK di entitas AMBIL merupakan kunci tamu (foreign key).







0 komentar:

Posting Komentar